Puluhan Ribu Kiai dan Santri Kabupaten Bandung Siap Menangkan Paslon Nomor 2 Dadang Supriatna-Ali Syakieb

JABARONLINE.COM- Arus dukungan terhadap pasangan calon (paslon) Bupati dan Wakil Bandung nomor urut 2, Dadang Supriatna-Ali Syakieb semakin mengalir deras. Kali ini dukungan untuk pasangan Bedas datang dari Forum Pondok Pesantren se-Kabupaten Bandung.

Secara resmi Forum Pondok Pesantren Kabupaten Bandung mendeklarasikan dukungan untuk paslon nomor urut 2 Dadang Supriatna-Ali Syakieb. Deklarasi dilakukan di kediaman Pimpinan Ponpes Al Falah, KH Cecep Abdullah Syahid, Kecamatan Nagreg.

"Kami Forum Pondok Pesantren Kabupaten Bandung siap mendukung dan memenangkan  pasangan Dadang Supriatna-Ali Syakieb sebagai calon Bupati dan Wakilperiode 2024-2029. Demikian Deklarasi ini kami sampaikan ssmoga kita semua mendapat perlindungan dari Allah SWT," ujar KH Aang Syamsul Ulum yang memimpin deklrasi.

Selain tuan rumah deklarasi Pimpinan Ponpes Al Falah Nagreg KH Cecep Abdullah Syahid, tampak hadir pula dari Himpunan Alumni Miftahul Huda (Hamida) Kabupaten Bandung wilayah timur KH Aang Syamsul Ulum dan Wakil Ketua Forum Ponpes KH Iing Rohimin.

Tampak hadir pula pimpinan Ponpes Assyifa Cicalengka KH Ujang Hidayat, Pimpinan Ponpes Miftahul Hasanah KH Olan Maulana serta puluhan pimpinan pondok pesantren, serta para kiai, ulama dan perwakilan santri dari 31 kecamatan se-Kabupaten Bandung.

Pimpinan Ponpes Al Falah Nagreg KH Cecep Abdullah Syahid menyatakan ratusan kiai pimpinan pondok pesantren se-Kabupaten Bandung sepakat melaksanakan deklarasi untuk mendukung paslon nomor 2 Dadang Supriatna-Ali Syakieb.

Menurutnya, alasan para kiai mendukung palon Dadang Supriatna-Ali Syakieb sangat beralasan. Sebab, kata KH Cecep Abdullah Syahid, Dadang Supriatna telah menunjukkan perhatian besar kepada para ulama dan pesantren pada periode pertama kepemimpinannya.

Berbagai macam program seperti bantuan untuk pondok pesantren, insentif guru ngaji, pemberian BPJS Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan gratis bagi ratusan ribu penduduk Kabupaten Bandung sangat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat termasuk oleh ustadz-ustadzah serta para ulama.

"Oleh karena itu, Forum Pondok Pesantren Kabupaten Bandung siap mendukung dan memenangkan pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Bandung Dadang Supriatna-Ali Syakieb untuk melanjutkan kepemimpinnnya di Kabupaten Bandung periode 2024-2029," tandas KH Cecep, Minggu (6/10/2024).

Pihaknya pun berharap berbagai keberhasilan dan program yang sudah dijalankan pada periode pertama oleh Bupati Kang DS, dapat terus berlanjut dan makin meningkat di periode kedua. Puluhan ribu kiai dan santri Kabupaten Bandung siap all out memenangkan paslon Dadang Supriatna-Ali Syakieb.

Sementara itu, calon Bupati Bandung nomor urut 2 Dadang Supriatna mengaku sangat bersyukur dan berterima kasih atas deklarasi dukungan yang disampaikan Forum Pondok Pesantren Kabupaten Bandung.

"Alhamdulillah setiap hari ada puluhan elemen masyarakat yang terus menyatakan dukungan untuk pasangan Dadang Supriatna-Ali Syakieb. Ini sebuah kepercayaan besar yang tidak akan kami sia-siakan," ungkap Dadang Supriatna.

Cabup yang akrab disapa Kang DS ini menyebut peran pondok pesantren sangat penting dalam membangun Kabupaten Bandung. Baginya, pondok pesantren bukan hanya lembaga pendidikan agama, tetapi juga pusat penggerak pembangunan karakter dan moral generasi muda.

"Saya merasa bangga dan terhormat dengan dukungan yang disampaikan para ulama, kiai dan para santri pondok pesantren se-Kabupaten Bandung ini. Dukungan para kiai dan santri ini semakin menambah motivasi kami dalam memenangkan Pilkada Kabupaten Bandung 27 November mendatang," tutur Kang DS.

Selain akan melanjutkan dan meningkatkan berbagai program yang telah berjalan, Kang DS akan membebaskan pajak bagi sarana-sarana keagamaan dan pendidikan  selama dirinya menjadi Bupati Bandung periode kedua 2024-2029.

"Saya juga akan terus melibatkan para ulama dalam membangun Kabupaten Bandung terutama untuk peningkatan SDM berkualitas dan profesional, serta berakhlaqul karimah menuju Indonesia Emas 2045," kata Dadang Supriatna.***