Kunjungan Kerja ke Cirebon, DPRD Kabupaten Bandung Gali Inovasi di Bidang Hortikultura
JABARONLINE.COM-- Komisi B DPRD Kabupaten Bandung melaksanakan kunjungan kerja ke DPRD Kabupaten Cirebon pada Senin hingga Selasa, 15-16 Januari 2025.
Kunjungan ini bertujuan untuk mengkaji dan mengadopsi praktik-praktik terbaik dalam pengelolaan sektor hortikultura dan perkebunan.
Ketua Komisi B DPRD Kabupaten Bandung, Faisal Radi Sukmana, dalam keterangannya kepada awak media di ruang kerja Fraksi Partai Demokrat DPRD Kabupaten Bandung, Kamis (16/1/2025),
menyampaikan bahwa kunjungan tersebut sesuai dengan Rencana Kerja (Renja) tahunan DPRD Kabupaten Bandung.
"Kami ingin mempelajari dan mengadopsi hal-hal baik yang diterapkan Pemerintah Daerah Kabupaten Cirebon untuk diterapkan atau dikembangkan di Kabupaten Bandung," ujarnya.
Menurut Faisal, anggota Dewan memiliki tiga fungsi utama, yaitu fungsi pengawasan, penganggaran, dan legislasi, sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah.
Oleh karena itu, kunjungan kerja seperti ini menjadi penting untuk memperkuat sinergi antara legislatif dan eksekutif dalam memajukan sektor pertanian, khususnya hortikultura dan perkebunan.
"Eksekutif dan legislatif harus berjalan seiring dalam menyusun kebijakan yang mendukung kemajuan daerah. Referensi dari kunjungan kerja ini akan sangat bermanfaat bagi kami dalam menyusun program yang lebih baik," kata Faisal.
Faisal, yang juga merupakan legislator Fraksi Partai Demokrat dari daerah pemilihan 4, menambahkan bahwa hasil kunjungan ini dapat menjadi masukan berharga untuk penyusunan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda).
"Jika ada urgensi, kami di DPRD dapat menginisiasi pembuatan Raperda yang relevan. Hasil kunjungan kerja seperti ini dapat menjadi bahan pertimbangan penting untuk kebijakan dinas-dinas terkait," ungkapnya.
Kunjungan kerja ini diharapkan mampu memberikan dampak positif bagi pengembangan sektor hortikultura dan perkebunan di Kabupaten Bandung, sehingga dapat mendukung peningkatan kesejahteraan masyarakat di sektor pertanian.***