Gebyar Penyerahan Sertifikat Halal dan Lainnya: Dorong Perekonomian Masyarakat Kabupaten Bandung
JABARONLINE.COM- Pemerintah Kabupaten Bandung terus berupaya meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, khususnya dalam mendorong pertumbuhan ekonomi.
Langkah strategis ini diwujudkan melalui kegiatan gebyar penyerahan sertifikat halal, merek HAKI, TKDN IK, kurasi, dan business matching yang diselenggarakan oleh Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Kabupaten Bandung di Gedung Moch Toha, Kamis (19/9/2024).
Acara ini merupakan bukti nyata komitmen Bupati Bandung, Dadang Supriatna, dalam meningkatkan ekonomi masyarakat dan mendorong pertumbuhan industri lokal untuk bersaing di pasar global.
Sebanyak 600 IKM (Industri Kecil Menengah) difasilitasi untuk mendapatkan sertifikasi dan standarisasi produk mereka.
Kepala Disdagin Kabupaten Bandung, Dicky Anugrah, mengungkapkan rasa syukurnya atas keberhasilan acara ini. "Ini adalah momentum penting bagi para pelaku industri, terutama IKM, untuk meningkatkan daya saing produk mereka di pasar nasional maupun global," ujar Dicky.
Dalam acara tersebut, sertifikat halal, merek Hak Kekayaan Intelektual (HAKI), Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) IK, serta hasil kurasi produk unggulan diserahkan kepada para pelaku usaha yang telah memenuhi syarat dan standar yang ditetapkan.
"Penyerahan sertifikat ini merupakan bagian dari upaya pemerintah dalam mendorong legalitas, kualitas, serta daya saing produk lokal," tambah Dicky.
Kurasi produk dan sertifikasi halal menjamin standar kualitas produk yang telah melewati proses kurasi, menunjukkan kualitas dan daya saing yang tinggi.
Sementara itu, sertifikasi halal memastikan bahwa produk yang beredar memenuhi standar syariah, memperluas pangsa pasar, khususnya bagi konsumen muslim di dalam dan luar negeri.
Perlindungan merek HAKI bertujuan untuk melindungi inovasi dan kreativitas para pelaku usaha, sehingga mereka dapat mengembangkan produknya dengan lebih aman tanpa khawatir akan terjadinya pelanggaran hak cipta atau merek dagang.
Selain penyerahan sertifikat, acara ini juga menghadirkan sesi business matching yang mempertemukan pelaku usaha lokal dengan calon mitra bisnis, baik dari dalam maupun luar negeri. Sesi ini diharapkan dapat membuka peluang kolaborasi baru, memperkuat jaringan usaha, serta meningkatkan akses pasar.
Acara ini diselenggarakan oleh Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Bandung dengan berbagai pihak terkait, sebagai bentuk komitmen bersama dalam mendukung pertumbuhan industri kreatif dan manufaktur Indonesia.
"Dengan gebyar ini, diharapkan para pelaku usaha semakin termotivasi untuk meningkatkan kualitas, inovasi, dan daya saing produk mereka, sehingga mampu bersaing di pasar global sekaligus mengangkat perekonomian Indonesia menuju kemandirian industri," tutup Dicky.***