UPDATE! Gempa Pangalengan, 876 Rumah Rusak, Pemerintah Bergerak Cepat Bantu Warga

UPDATE! Gempa Pangalengan, 876 Rumah Rusak, Pemerintah Bergerak Cepat Bantu Warga

Smallest Font
Largest Font

JABARONLINE.COM- Gempa bumi berkekuatan 5.0 magnitudo yang mengguncang Kabupaten Bandung pada Senin, 18 September 2024, telah menyebabkan kerusakan di berbagai wilayah, termasuk Kecamatan Pangalengan.

Kerusakan terparah terjadi di Desa Margamukti, dengan 726 rumah warga yang rusak. Total, 876 rumah di seluruh Kecamatan Pangalengan mengalami kerusakan.
 
Plt Camat Pangalengan, Vena Andriawan, menyatakan bahwa pemerintah Kecamatan Pangalengan langsung bergerak cepat untuk melakukan asesmen dan penanggulangan bencana.
 
"Kami telah menugaskan satu Kepala Seksi di setiap desa untuk melakukan pengecekan lokasi dan mendata kerusakan," ujar Vena di ruang kerjanya, Sabtu (21/09/2024).
 
Tim ini akan berkoordinasi dengan BPBD Kabupaten Bandung, Dinas Pendidikan, dan Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) untuk memastikan penanganan yang tepat.
 
"Prioritas kami adalah memastikan keselamatan warga dan memenuhi kebutuhan mereka," tegas Vena. "Kami telah mendirikan dua posko bantuan, salah satunya di aula Kecamatan Pangalengan.

Penyaluran logistik, seperti makanan, minuman, dan kebutuhan pokok lainnya, akan dilakukan oleh petugas desa masing-masing."
 
Vena juga menjelaskan bahwa timnya telah melakukan pengecekan terhadap prasarana umum dan memastikan bahwa kondisi prasarana umum di wilayahnya sudah aman.
 
Serta pada saat pengecekan pun para petugas di lapangan, menurut Vena, telah membawa formulir dari BNPB untuk menginput data agar validasinya benar-benar akurat.

Data ini akan divalidasi oleh Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) untuk memastikan validasi data KK dan NIK yang valid. "Jangan sampai datanya salah," tegas Vena.
 
"Kami terus berupaya untuk membantu warga yang terdampak gempa dan memastikan kebutuhan mereka terpenuhi," ujar Vena. "Kami mohon doa dan dukungan dari seluruh pihak agar upaya penanggulangan bencana ini dapat berjalan lancar dan efektif."
 
Berikut rincian kerusakan yang dihimpun:
 
- Desa Wanasuka: 3 sekolah (SDN Wanasuka 01, SDN Srikandi, SDN Prbasari), 1 masjid (Masjid Al-Huda), dan 5 rumah warga rusak.


- Desa Banjar Sari: 4 sekolah (SDN Tanara, SDN Malabar 1, SDN Malabar 4, SMPN 2 Pangalengan), 4 masjid, 1 Madrasah AT-Taqwa, 7 rumah warga, dan 1 posyandu Camelia rusak.


- Desa Margaluyu: 4 rumah warga rusak.
- Desa Tribakti Mulya: 6 rumah warga rusak.
- Desa Marga Mukti: 2 masjid (Masjid Al-Barokah, Masjid Al-Alhikmah), dan 726 rumah warga rusak.


- Desa Sukamanah: 5 sekolah (SDN Suka laksana 02, SDN Mardi Utama, SDN Gamblok, SDN Taruna Pelita, SDN Sukamanah), 3 masjid (Masjid Al-Ikhlas, Masjid Al-Hidayah, Masjid Al-Mukhsin), 28 rumah warga, dan 1 madrasah (Madrasah Al-Hidayah) rusak.
 
Total kerusakan: 12 sekolah, 876, Rumah warga, 10 masjid, 3 madrasah, dan 1 posyandu.
 
Untuk Posko Bencana dan Pendistribusian bantuan, Pemerintah Kecamatan Pangalengan telah mendirikan dua titik Posko Bencana, salah satunya di aula Kecamatan Pangalengan.

Penyaluran logistik kepada masyarakat, seperti kebutuhan pokok dan lainnya, akan dilakukan oleh petugas desa masing-masing untuk diberikan atau disalurkan kepada masyarakat yang terdampak.
 
Bantuan kontribusi yang terkumpul ditempatkan di Aula Kecamatan Pangalengan.
 
Ia menegaskan bahwa Pemerintah Kecamatan Pangalengan terus berupaya untuk membantu warga yang terdampak gempa dan memastikan kebutuhan mereka terpenuhi. ***

Editors Team
Daisy Floren
Daisy Floren
Dera RG Author