Nasi Box untuk Lansia di Pangalengan: Kualitas Terjaga, Isu Tak Layak Konsumsi Dibantah

Nasi Box untuk Lansia di Pangalengan: Kualitas Terjaga, Isu Tak Layak Konsumsi Dibantah

Smallest Font
Largest Font

JABARONLINE.COM- Program bantuan makanan untuk para lansia di Kecamatan Pangalengan, Kabupaten Bandung, kembali menjadi sorotan. Munculnya isu terkait paket makanan kurang layak konsumsi untuk  KPM Lansia Penerima Nasi Box Program Kementrian sosial (Kemensos) di beberapa desa, langsung dibantah oleh Kasi Sosbud Kecamatan Pangalengan, Yadi.

"Kami selalu mengutamakan kualitas dan gizi makanan yang diberikan kepada para lansia," tegas Yadi. Ia memastikan bahwa program bantuan ini berjalan dengan baik dan makanan yang diberikan kepada para lansia selalu terjaga kualitasnya.

"Kami selalu mewanti-wanti kepada seluruh yang terlibat mengerjakan program ini, termasuk kurir yang mengantar makanan ke setiap desa," tambah Yadi.

Ia menjelaskan bahwa pihaknya rutin memberikan pengarahan dan pelatihan kepada para kurir dan anggota yang terlibat dalam program ini.

"Kami juga sering mengadakan kumpulan untuk para kurir dan selalu mengingatkan mereka untuk mengantarkan tepat waktu. Kami ingin memastikan bahwa makanan sampai kepada para lansia dalam kondisi baik dan tepat waktu," jelasnya. di Ruang Kerjanya (28/10/2024).

Yadi juga menyebutkan bahwa penerima manfaat program ini ada sekitar 135 KPM di wilayah Kecamatan Pangalengan. Pembagian nasi box untuk lansia dijadwalkan sehari dua kali, yaitu pagi dan siang.

"Kami juga menginformasikan kepada pihak desa untuk KPM yang sudah meninggal agar segera diinformasikan kepada pemerintah kecamatan," ujar Yadi.

Ia juga menegaskan bahwa pihaknya selalu dibantu oleh Pekerja sosial Masyarakat (PSM) Kecamatan Pangalengan untuk memastikan kelancaran program ini.

"Kami selalu mewanti-wanti agar tidak ada hal-hal yang tidak diinginkan kepada KPM. Kami juga mengingatkan agar ada bukti foto ketika makanan tiba untuk laporan data ke Kementerian Sosial," pungkasnya.

Meskipun Kasi Sosbud telah memberikan penjelasan, isu terkait kualitas makanan masih perlu diinvestigasi lebih lanjut.

Pihak terkait perlu melakukan pengecekan langsung ke lapangan untuk memastikan kebenaran informasi yang beredar dan memastikan bahwa program bantuan ini benar-benar berjalan dengan baik dan mencapai tujuannya.***

Editors Team
Daisy Floren
Daisy Floren
Dera RG Author