Bandung, Kota yang Terlahir dari Danau Purba: Kisah Menakjubkan di Jantung Jawa Barat
JABARONLINE.COM-- Kota Bandung, dengan pesonanya yang modern dan sejuk, menyimpan sebuah kisah masa lampau yang menakjubkan: Danau Bandung Purba.
Kisah ini melukiskan gambaran tentang kekuatan alam yang sangat dahsyat dan menunjukkan bagaimana proses geologi telah membentuk lanskap kota yang kita kenal sekarang.
Danau Bandung Purba, yang juga dikenal sebagai Situ Hiang dalam bahasa Sunda, merupakan sebuah danau purba yang terbentuk sekitar 210.000 hingga 105.000 tahun silam pada kala Pleistosen.
Lahirnya Danau Purba dari Letusan Dahsyat:
Kisah Danau Bandung Purba bermula dari letusan dahsyat Gunung Sunda, sebuah gunung berapi purba yang menjulang tinggi di sebelah barat laut Bandung. Letusan ini terjadi sekitar 210.000 hingga 105.000 tahun silam, mengeluarkan material vulkanik yang menutup Sungai Citarum di sekitar Padalarang.
Akibatnya, Cekungan Bandung mulai tergenang air dan akhirnya membentuk Danau Bandung Purba.
Danau ini menyerupai sebuah laut yang luas, membentang dari Cicalengka hingga Padalarang, serta dari Dago hingga ke perbatasan Soreang dan Ciwidey.
Luasnya diperkirakan mencapai hampir 3 kali lipat dari luas Provinsi DKI Jakarta! Kedalaman rata-rata danau ini diperkirakan sekitar 20 - 30 meter. Bayangkan betapa megahnya danau ini di masa lampau!
Menghilang di Balik Waktu:
Sekitar 16.000 tahun lalu, pada akhir kala Pleistosen, Danau Bandung Purba mulai mengering. Gempa bumi dan longsor di antara Curug Cukangrahong dan Curug Halimun memungkinkan air danau mengalir ke utara dan bertemu dengan aliran Sungai Cimeta. Terkurasnya air danau ini kemudian membuat Cekungan Bandung menjadi rawa.
Jejak Sejarah yang Terukir dalam Batu:
Van Bemmelen, seorang ahli geologi Belanda, pada tahun 1935 meneliti sejarah geologi Bandung.
Penelitiannya mengungkapkan bahwa Danau Bandung terbentuk akibat pembendungan Sungai Citarum purba oleh letusan dahsyat Gunung Tangkuban Parahu, yang didahului oleh runtuhnya Gunung Sunda Purba di sebelah barat laut Bandung.
Penelitian lebih lanjut oleh Dam dan Suparan (1992) menggunakan teknologi canggih seperti metoda penanggalan pentalikhan radiometri dengan isotop C-14 dan metode U/TH disequilibirum mengungkapkan sejarah geologi dataran tinggi Bandung.
Penelitian ini menunjukkan bahwa Danau Bandung Purba memiliki peran penting dalam membentuk lanskap kota Bandung sekarang.
Warisan yang Tak Ternilai:
Meskipun Danau Bandung Purba telah menghilang selama ribuan tahun, jejak keberadaannya masih dapat ditemukan di sekitar Padalarang.
Bukti geologi yang ditemukan menceritakan kisah tentang kekuatan alam dan proses geologi yang telah membentuk wilayah ini.
Danau Bandung Purba merupakan bagian penting dari sejarah kota Bandung, mengingatkan kita tentang transformasi lanskap dan kekuatan alam yang menakjubkan.
Memahami Masa Lalu, Menghargai Masa Kini:
Danau Bandung Purba bukan hanya sebuah kisah masa lampau, tetapi juga merupakan sumber inspirasi dan pengetahuan tentang sejarah geologi kota Bandung.
Kisahnya mengingatkan kita tentang keindahan alam dan kekuatan alam yang telah membentuk kota yang kita cintai sekarang. Dengan memahami masa lalu, kita dapat menghargai keindahan dan keunikan kota Bandung saat ini.
Sumber : @wikipedia