Desa Pulosari, Ditetapkan Sebagai Lokus Penilaian Desa Anti Korupsi: Vena Andriawan Tekankan Pentingnya Transparansi

JABARONLINE.COM- Pemerintah Desa Pulosari, Kecamatan Pangalengan, Kabupaten Bandung, hari ini menjadi lokus penilaian Desa Anti Korupsi.

Penilaian ini diharapkan menjadi acuan bagi pemerintah kecamatan dan desa dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan publik dan mengedepankan transparansi dalam administrasi pemerintahan.

"Ketika desa menjadi Desa Anti Korupsi, berarti semua pelayanan, administrasi, dan segala hal lainnya harus dilaksanakan dengan baik dan transparan," ujar PLT Camat Pangalengan, Vena Andriawan, saat ditemui awak media di ruang kerjanya. Senin (29/10/2024).

Vena menekankan pentingnya kolaborasi pentahelix, yang melibatkan akademisi, bisnis, militer, antar pemerintah, dan media, untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap isu-isu lokal dan memberikan informasi seluas-luasnya kepada masyarakat.

"Misalnya, kekurangan air,  PJU Padam, kecelakaan, kebakaran, dan berita-berita lainnya di wilayah kecamatan Pangalengan nantinya bisa diantisipasi dengan lebih baik," tambah Vena.

Penilaian ini juga menjadi motivasi bagi pemerintah kecamatan untuk terus meningkatkan pelayanan dan menuju desa-desa yang bebas dari korupsi, kolusi, dan nepotisme.

"Contohnya dalam penanganan bencana, alhamdulillah semua bantuan diberikan secara transparan tanpa campur tangan yang merugikan," jelas Vena.

Vena berharap Kecamatan Pangalengan dapat menjadi Wilayah Bebas Korupsi (WBK), sehingga pelayanan publik dapat diakses dengan mudah dan efektif oleh masyarakat.

"Kita berharap Desa Pulosari tidak hanya meraih juara, tetapi juga mengimplementasikan prinsip-prinsip Desa Anti Korupsi dalam kehidupan sehari-hari," tegas Vena.

"Motivasi untuk semua desa di wilayah Pangalengan, satu katakan tidak pada korupsi. Karena korupsi, mau ditutupi sekecil apapun dan serapih apapun, pasti akan ketahuan," imbau Vena.

Vena juga mengajak untuk berpegang teguh pada nilai-nilai agama dan bertindak sesuai kemampuan. "Sesuaikan dengan kemampuan, jangan memaksakan diri untuk hal-hal yang dapat menjerumuskan pada praktik korupsi," pungkasnya.***