Dari Program Nyata hingga Ketenangan: 3 Alasan Dadang-Ali Unggul Telak di Debat Pilkada
JABARONLINE.COM-- Suhu politik Kabupaten Bandung memanas! Debat perdana Pilkada 2024 menampilkan pertarungan sengit antara Dadang Supriatna-Ali Syakieb (nomor urut 2) dan Sahrul Gunawan-Gun Gun Gunawan (nomor urut 1).
Namun, siapa yang benar-benar mencuri perhatian? Analisis Prof. Dr. Widya Setiabudi, Dekan Fisip Unpad, mengarah pada keunggulan signifikan pasangan Dadang-Ali. Apa saja kunci kemenangan mereka?
Program Nyata vs. Janji Manis: Dadang-Ali tampil pragmatis dengan menawarkan program yang sudah berjalan, bukan sekedar angan-angan. Lapangan kerja, wirausaha muda, dan pinjaman modal tanpa agunan menjadi kartu as mereka.
Sementara itu, Sahrul-Gun Gun terjebak dalam narasi program yang terlalu normatif, kurang menyentuh kebutuhan riil masyarakat.
Pengalaman Berbicara: Sebagai petahana, Dadang Supriatna piawai memainkan kartu pengalaman. Ia dengan fasih menyajikan data peningkatan APBD dan PAD, membangun citra kinerja yang positif.
Sahrul-Gun Gun, di sisi lain, tampak kurang menguasai detail permasalahan di Kabupaten Bandung.
Ketenangan vs. Emosi: Di bawah tekanan debat, Dadang Supriatna memperlihatkan ketenangan dan kendali diri yang patut diacungi jempol. Berbeda dengan Sahrul Gunawan yang beberapa kali terlihat terpancing emosi.
Momen "panas" ini justru mengurangi kesan profesional Sahrul-Gun Gun. Belum lagi keputusan Sahrul menyebut nama bupati sebelumnya di penghujung debat, sebuah langkah yang dianggap kurang strategis.
Kesimpulannya? Dadang-Ali berhasil mencuri perhatian dengan kombinasi program nyata, pengalaman, dan gaya komunikasi yang efektif. Akankah keunggulan ini berlanjut hingga hari pemungutan suara? Mari kita saksikan!***