Ibu Ayam Supermodel dan Dua Anaknya yang Cantik

Ibu Ayam Supermodel dan Dua Anaknya yang Cantik

Smallest Font
Largest Font

JABARONLINE.COM-- Di sebuah halaman rumah yang penuh dengan kerikil, berdirilah Ibu Ayam, si supermodel berbulu cokelat kehitaman berbintik-bintik. Bulunya yang berkilauan di bawah sinar matahari, dipadukan dengan posturnya yang tegap, membuatnya tampak seperti model papan atas yang siap untuk menghiasi sampul majalah fashion.

Ibu Ayam bukan hanya cantik, tapi juga seorang ibu yang penuh kasih sayang. Di sampingnya, dua anak ayam kecil yang lucu, dengan bulu-bulu halus berwarna cokelat dan abu-abu, bersembunyi di bawah sayapnya.

Anak-anak ayam itu seperti dua boneka mungil yang baru saja keluar dari kotak, dengan mata bulat yang bening dan bulu-bulu yang lembut.

"Lihat, anak-anakku," kata Ibu Ayam dengan suara yang lembut, "kalian cantik sekali! Kalian akan menjadi model ayam yang paling populer di dunia!"

Anak-anak ayam itu tersipu malu, tetapi mereka merasa bangga mendengar pujian dari Ibu Ayam. Mereka berdesakan di bawah sayap Ibu Ayam, seperti dua model yang sedang berpose untuk sesi pemotretan.

"Kalian harus belajar berjalan dengan anggun," lanjut Ibu Ayam, "dan jangan lupa untuk selalu tersenyum manis!"

Anak-anak ayam itu mencoba menirukan gaya berjalan Ibu Ayam, tetapi kaki mereka yang kecil masih goyah. Mereka tertawa geli, membuat Ibu Ayam tersenyum bangga.

"Kalian akan menjadi model yang hebat," kata Ibu Ayam, "dan aku akan menjadi manajer kalian!"

Ibu Ayam mengajarkan anak-anaknya cara mencari makan dengan gaya yang elegan. Ia menunjukkan bagaimana mematuk biji-bijian dan cacing kecil dengan gerakan yang anggun, seperti seorang model yang sedang berjalan di atas catwalk.

"Ingat," kata Ibu Ayam, "selalu jaga penampilan kalian, anak-anakku. Kalian adalah model ayam yang paling cantik di dunia!"

Anak-anak ayam itu mengangguk setuju, dengan mata yang berbinar-binar. Mereka bertekad untuk menjadi model ayam yang paling populer di dunia, seperti Ibu Ayam, si supermodel berbulu cokelat kehitaman berbintik-bintik.***

Editors Team
Daisy Floren
Daisy Floren
Dera RG Author