Audiensi HMI dengan DPRD Kabupaten Bandung: Mencari Solusi Krisis Air di Cihampelas
JABARONLINE.COM- Eksploitasi sumber mata air Cihampelas yang tak kunjung teratasi kembali menjadi sorotan. Kali ini, Lembaga Konsultasi Bantuan Hukum Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Kabupaten Bandung mendesak Komisi C DPRD Kabupaten Bandung untuk segera mengambil langkah konkret dalam mengatasi krisis air yang melanda Kampung Cibolerang dan Kampung Sukahayu.
Dalam audiensi yang berlangsung di ruang rapat Komisi C DPRD Kabupaten Bandung pada Senin (4/11/2024), HMI menyampaikan lima tuntutan yang dianggap krusial untuk menyelesaikan permasalahan ini.
Pertama, mereka meminta jaminan perlindungan hukum bagi warga dan aktivis lingkungan yang selama ini aktif menyuarakan keprihatinan mereka terhadap eksploitasi sumber mata air.
Kedua, HMI mendesak pembagian air yang adil dan mencukupi kebutuhan pertanian dan rumah tangga di kedua kampung tersebut. Ketiga, mereka menuntut penghentian penggalian dan penambahan jaringan pipanisasi dengan alasan apapun.
Keempat, HMI menekankan perlunya kesepakatan tata kelola mata air Cihampelas yang saling menguntungkan bagi semua pihak, termasuk masyarakat dan perusahaan yang memanfaatkan sumber air tersebut.
Terakhir, mereka meminta peran aktif kepala desa dan BPD (Badan Permusyawaratan Desa) dalam menengahi kepentingan semua pihak secara jujur, adil, dan terbuka.
Krisis air di kedua kampung tersebut telah berdampak serius bagi 71 pemilik lahan dan 50 penggarap di RW 09 dan RW 10 Desa Cinunuk Kecamatan Cileunyi. Mereka kesulitan mendapatkan air untuk kebutuhan sehari-hari, baik untuk konsumsi maupun pertanian.
Menanggapi tuntutan HMI, Komisi C DPRD Kabupaten Bandung menyatakan bahwa permasalahan ini pernah ditangani pada tahun 2019. Ketua Komisi C, H. Tarya Witarsa, mengapresiasi upaya HMI dan warga dalam mencari solusi melalui dialog.
"Kami dari Komisi C DPRD Kabupaten Bandung akan mengkaji ulang kesepakatan yang terdahulu. Kami juga akan mengadakan rapat lanjutan dengan mengundang semua pihak terkait untuk mencari solusi terbaik," jelas H. Tarya.
HMI berharap langkah konkret dari DPRD Kabupaten Bandung dapat segera diambil untuk menyelesaikan krisis air di Cihampelas dan memastikan hak-hak masyarakat terpenuhi.***