Atensi Minim, Sebagian Wartawan di Kab. Bandung Kecewa:  Peran Penting Media Tak Sejalan dengan Dukungan

JABARONLINE.COM-  Peran wartawan dan jurnalis di Kabupaten Bandung sangat vital dalam membantu Pemerintah untuk mengekspos  kemajuan daerah dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Mereka menjadi jembatan informasi yang menghubungkan  pemerintah dengan masyarakat.  Namun,  sebuah  keprihatinan  menyeruak  di  kalangan  awak  media  di  Kabupaten  Bandung.  Mereka  merasa  peran  penting  yang  mereka  jalankan  tidak  sejalan  dengan  dukungan  yang  diterima.

Ketika  wartawan  dan  jurnalis  bertugas  memberitakan  berbagai  kemajuan  di  daerah,  hal  ini  membantu  masyarakat  dalam  memahami  program-program  pemerintah  dan  kebijakan  yang  diterapkan,  seperti  13  Program  Bedas  yang  dipimpin  oleh  Bupati Bandung Dadang  Supriatna.  Sayangnya,  upaya  mereka  dalam  menjalankan  tugas  mulia  ini  justru  dibarengi  dengan  atensi  yang  minim  dari  pihak  pemerintah.

Setiap  ada  kegiatan  seperti  Rembug Desa  dan  Bunga  Desa,  para  wartawan  hanya  menerima  atensi  sebesar  Rp.10.000  dari  satu  titik.  Padahal  setiap  kegiatan  Bupati  dalam  sehari  bisa  mencapai  3  sampai  4  lokasi.  Hal  ini  menimbulkan  kekecewaan  di  kalangan  para  wartawan  dan  jurnalis.

Ketika  kekecewaan  ini  disampaikan  kepada  Kepala Dinas Pemberdayaan  Masyarakat  dan Desa  ( DPMD )  H.Tata  Irawan,  beliau  menjawab  bahwa  sebetulnya  tidak  ada  anggaran  khusus  untuk  wartawan,  dan  atensi  yang  diberikan  hanya  merupakan  inisiatif  pribadi.

"Sebetulnya tidak ada anggaran buat wartawan dari dinas BPMD ,ini pun hanya menyisihkan sebagai bentuk inisiatif kami," tuturnya.

"Coba tanya ke Diskominfo karena anggaran buat wartawan ada di sana" tambahnya.

Ketua IJP  Agus Supriadi  mengatakan, "Penting bagi pihak pemerintah atau Dinas terkait untuk menjalin sinergitas yang baik dengan para awak media guna mendukung berbagai kemajuan dan kesejahteraan masyarakat. Perlu juga perhatian terhadap anggaran yang dialokasikan untuk kegiatan-kegiatan yang melibatkan wartawan dan jurnalis, seperti Rembug Desa dan Bunga Desa, agar mereka dapat melaksanakan tugas mereka dengan baik." Katanya Pada Jumat (6/9/2024) .

Agus  menambahkan, "Seperti halnya dengan mendapatkannya berbagai penghargaan kabupaten Bandung sekitar 350 lebih Penghargaan itu tidak luput dari peranan wartawan khususnya di Kabupaten Bandung, maka dari itu sudah sepantasnya pula Pemerintah Daerah untuk lebih memperhatikan terhadap para wartawan."

Pernyataan  Agus  ini  menunjukkan  bahwa  peran  wartawan  dalam  mensosialisasikan  program-program  pemerintah  dan  menunjukkan  prestasi  Kabupaten  Bandung  sebenarnya  bernilai  tinggi.  Namun,  perhatian  yang  diberikan  terhadap  wartawan  masih  terlihat  kurang,  sehingga  muncul  kekecewaan  dan  pertanyaan  tentang  komitmen  pemerintah  dalam  mendukung  peran  penting  media  massa.***

Sumber : Agus Supriadi Ketua IJP