Anggaran Digulirkan, Bupati Bedas Sebut Pembangunan di Desa Bisa Berjalan Optimal

Anggaran Digulirkan, Bupati Bedas Sebut Pembangunan di Desa Bisa Berjalan Optimal

Smallest Font
Largest Font

JABARONLINE.COM- Bupati Bandung Dadang Supriatna mengungkapkan bahwa Desa Cigondewah Hilir Kecamatan Margaasih Kabupaten Bandung adalah salah satu penyangga ibu kota yang langsung berbatasan dengan Kota Bandung.

Hal ini dikatakan Bupati Dadang Supriatna saat menghadiri Gelar Seni Budaya Daerah dan Penyerahan Piala Turnamen Bulu Tangkis "Bupati Cup"  tahun 2024 di Lapangan RT 04/RW 02 Desa Cigondewah Hilir Kecamatan Margaasih Kabupaten Bandung, Minggu (1/9/2024) malam.

"Mudah-mudahan pagelaran seni budaya daerah di Kabupaten Bandung, bisa meningkatkan partisipasi masyarakat. Saya pun merasa bangga melihat kekompakan masyarakat di Desa Cigondewah Hilir," kata Dadang Supriatna.

Bupati Bedas ini berharap pagelaran seni budaya daerah ini dapat dipertahankan, bahkan ditingkatkan dalam pelestariannya.

"Insya Allah program-program yang sudah diluncurkan, seperti ADPD (Alokasi Dana Perimbangan Desa)  melalui APBD (Anggaran Pendapatan Belanja Daerah) dan program lainnya sudah digelar atau dilaksanakan," katanya.

Kang DS, sapaan akrab Dadang Supriatna berharap pencairan tahap kedua ADPD ke desa-desa jika belum cair, bisa dicairkan pada bulan September 2024.

"Dengan harapan pembangunan di Desa Cigondewah Hilir bisa berjalan secara optimal," harapnya.

Ia pun kembali mensosialisasikan pelaksanaan Pilkada Serentak Nasional 27 November 2024. Dijelaskan, di Kabupaten Bandung memilih dua surat suara, yaitu memilih Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat, dan juga memilih kembali Bupati dan Wakil Bupati Bandung.

"Semoga semuanya lancar, sukses. Saya minta doanya, siap melanjutkan kepemimpinan kembali di masa yang akan datang," katanya.

Kang DS berharap Desa Cigondewah Hilir semakin maju, insya Allah Kabupaten Bandung semakin Bedas di masa yang akan datang.

"13 program prioritas akan terus kita lanjutkan, bahkan ditingkatkan. Mulai dari peningkatan insentif guru ngaji, insentif RT, RW, kader PKK, Posyandu, Pos KB, Pos Sub KB, semuanya diberi insentif. Dengan harapan pembangunan di Kabupaten Bandung merata," ujarnya.

Alhamdulillah, kata dia, berkat dorongan doa dari semuanya, Kabupaten Bandung saat ini sudah banyak peningkatan-peningkatan. Di antaranya, selama 3,4 tahun ada peningkatan APBD Kabupaten Bandung yang semula Rp 4,6 triliun naik jadi Rp 7,51 triliun.

"Semuanya dilaksanakan sesuai dengan program-program terutama untuk pembangunan desa. Karena pembangunan di desa berdampak secara menyeluruh menuju Indonesia Maju," katanya.

Kang DS juga meminta doa kepada masyarakat tetap diberikan kesehatan, amanah dan istiqomah dalam menjalankan tugas kepemimpinan di Kabupaten Bandung.**

Editors Team
Daisy Floren
Daisy Floren
Dera RG Author