Wakil Ketua I DPRD, Firman B. Sumantri: Sampah Bisa Jadi Berkah Jika Dikelola dengan Baik

JABARONLINE.COM-- Masalah sampah yang belum kunjung teratasi hingga saat ini menjadi perhatian Wakil Ketua I DPRD Kabupaten Bandung, H. Firman B. Sumantri, M.B.A.

Ia menilai bahwa persoalan ini semakin memburuk akibat kapasitas Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sarimukti di Cipatat, Kabupaten Bandung Barat, yang sudah penuh.

“TPA Sarimukti sudah kelebihan kapasitas. Karena itu, masyarakat Kabupaten Bandung harus mulai mengelola sampahnya secara mandiri,” ujar Firman saat dihubungi pada Rabu (15/1/2025).

Untuk mengatasi masalah ini, Firman mengusulkan penguatan Tempat Pengolahan Sampah Reduce, Reuse, Recycle (TPS 3R) sebagai salah satu solusi. Menurutnya, keberadaan TPS 3R sangat penting karena mampu mengurangi jumlah sampah yang masuk ke TPA.

“TPS 3R tidak hanya membantu mengurangi volume sampah, tetapi juga bisa meningkatkan perekonomian masyarakat. Misalnya, sampah organik dapat diolah menjadi pupuk kompos yang bernilai ekonomi,” jelasnya.

Firman juga menekankan pentingnya pengelolaan sampah berbasis swadaya di tingkat masyarakat. Dengan cara ini, beban pengangkutan sampah ke TPA Sarimukti dapat berkurang.

Terlebih lagi, ia mengungkapkan bahwa banyak armada pengangkut sampah yang sudah tua dan memerlukan peremajaan.

“Penambahan armada pun tidak akan sepenuhnya menyelesaikan masalah, karena TPA Sarimukti memiliki kuota tertentu untuk sampah yang bisa diterima dari berbagai daerah,” tambahnya.

Sebagai politisi Partai Golkar, Firman menegaskan bahwa pengelolaan sampah secara mandiri adalah langkah paling tepat saat ini.

Ia juga menyebutkan bahwa TPA Legok Nangka di Nagreg, yang diharapkan menjadi solusi, masih belum dipastikan kapan akan mulai beroperasi.

“Jika setiap wilayah bisa mengelola sampahnya dengan baik, sampah tersebut dapat dimanfaatkan menjadi sesuatu yang bernilai, bahkan membantu meningkatkan ekonomi masyarakat sekitar,” pungkasnya.***