Bupati Bandung 'Gercep' Tangani Sekolah Ambruk, Pembangunan Dimulai Minggu Depan!

JABARONLINE.COM-  Gempa bumi yang mengguncang Pangalengan beberapa waktu lalu tak hanya meninggalkan kerusakan fisik, tetapi juga meninggalkan luka di hati warga Pangalengan, khususnya di SMPN 3 Pangalengan.  Tiga ruang kelas mereka ambruk,  dua rusak parah dan satu ambruk total.  Puluhan siswa terpaksa belajar di tenda darurat,  mengalami panas terik,  debu,  dan ketidaknyamanan.  Bayangkan,  menimba ilmu di tengah terik matahari,  debu beterbangan,  dan atap tenda yang tipis.

Namun,  di tengah kesulitan itu,  Bupati Bandung Dadang Supriatna,  atau yang akrab disapa Kang DS,  menunjukkan kepedulian dan kecepatannya yang luar biasa.

"Insya Allah mulai minggu depan,  kita persiapkan untuk pembangunan karena memang sudah saya anggarkan," tegas Kang DS saat meninjau lokasi di Desa Banjarsari, Pangalengan, Rabu (4/9/2024).

Kang DS tak hanya sekadar bicara.  Ia langsung tancap gas,  menginstruksikan Dinas PUPR dan Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Bandung untuk segera mempersiapkan proses pembangunan.  "Anggarannya sudah ada.  Sudah saya siapkan.  Kita bangun dua kelas dulu yang rusak parah.  Mohon bersabar sedikit,  karena pembangunannya perlu proses dan waktu,"  jelas Kang DS.

Tak hanya itu,  Kang DS juga memberikan solusi praktis untuk kelanjutan proses belajar mengajar para siswa.  "Untuk sementara bisa belajar di madrasah atau masjid yang dekat dengan sekolah.  Sementara kita bangun kelas baru,"  ungkapnya.

"Saya titip jangan sampai semangat belajar para siswa terganggu.  Kami akan berupaya semaksimal mungkin untuk segera membangun kembali sekolah ini," tegasnya.

"Insya Allah saya juga berencana akan menambah sekolah SMP di Pangalengan.  Semoga makin mendekatkan sekolah bagi masyarakat Pangalengan," tambah Kang DS.

Dukungan dan Harapan dari Guru, Orang Tua Siswa, dan Masyarakat

Pihak sekolah dan orang tua siswa menyambut baik langkah cepat Bupati Dadang Supriatna.  Mereka berharap proses pembangunan dapat berjalan lancar dan sekolah dapat kembali digunakan dalam waktu dekat.

Wakil Kepala Sekolah SMPN 3 Pangalengan, Helma Hidayat,  mengungkapkan rasa syukur atas respon cepat dari Bupati dan Dinas Pendidikan Kabupaten Bandung.  "Kami sangat berterima kasih atas perhatian dan kepedulian Bapak Bupati.  Semoga pembangunan sekolah ini dapat segera selesai," ujar Helma, mewakili SMPN 3 Pangalengan.

Salah seorang orang tua siswa, Saepudin (45),  juga mengaku sangat gembira dan terharu mengetahui sekolah anaknya yang ambruk langsung akan dibangun kembali oleh Bupati Dadang Supriatna.  "Terus terang kami sangat senang.  Para siswa dan orangtua juga sangat senang atas perhatian dan respon cepat Pak Bupati.  Semoga pembangunan ini makin menambah semangat belajar para siswa kami," ungkap Saepudin.

"Ini bukti nyata bahwa Pak Bupati benar-benar peduli dengan pendidikan dan kesejahteraan masyarakat," ujar seorang warga Pangalengan,  mengungkapkan rasa syukurnya atas perhatian yang diberikan oleh Bupati Bandung.

Kecepatan dan kepedulian Bupati Dadang Supriatna dalam menangani persoalan ini menjadi bukti nyata komitmennya untuk memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat, khususnya dalam bidang pendidikan.  Kisah ini menunjukkan bahwa kepedulian terhadap pendidikan tak hanya menjadi slogan,  tetapi juga diwujudkan dalam tindakan nyata. 

Dengan langkah cepat dan solusi yang tepat,  Kang DS menunjukkan komitmennya untuk membangun Kabupaten Bandung yang lebih baik,  dengan pendidikan sebagai pondasinya.***