DPRD Kabupaten Bandung Dukung Penuh Peningkatan Layanan Air Bersih, Setujui Anggaran Miliaran Rupiah

JABARONLINE.COM–  Krisis air bersih menjadi perhatian serius Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung.  Sebagai langkah nyata, Pemkab Bandung mengalokasikan dana lebih dari Rp200 miliar untuk meningkatkan layanan air minum melalui Perumda Air Minum Tirta Raharja (PDAM).

Komitmen ini diwujudkan dengan persetujuan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bandung terhadap Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) Tahun Anggaran 2025, yang juga mencakup dua Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) terkait PDAM Tirta Raharja.

Persetujuan tersebut disahkan dalam rapat paripurna yang berlangsung di Gedung Paripurna DPRD Kabupaten Bandung, Soreang, Jumat (29/11/2024).

Rapat dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Kabupaten Bandung, Hj. Renie Rahayu Fauzi, dan dihadiri oleh Bupati Bandung, HM. Dadang Supriatna, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), serta lebih dari 40 anggota DPRD Kabupaten Bandung.

Bupati Dadang Supriatna, dalam keterangan pers usai rapat, menjelaskan bahwa dana sebesar lebih dari Rp200 miliar akan disalurkan secara bertahap hingga tahun 2028. 

"Tahun ini, kita alokasikan sekitar Rp10 miliar sebagai langkah awal, mengingat kondisi keuangan daerah," ujarnya.  Ia menegaskan bahwa komitmen Pemkab Bandung untuk meningkatkan akses air bersih bagi masyarakat tetap teguh.

Menjawab Kebutuhan Masyarakat:

Angka tersebut bukan tanpa alasan.  Kabupaten Bandung memiliki jumlah penduduk sekitar 3,7 juta jiwa, atau setara dengan 1,2 juta rumah tangga.  Ironisnya, hingga saat ini baru sekitar 130.000 rumah tangga yang terlayani oleh PDAM Tirta Raharja.  "Ini menjadi tantangan besar yang harus kita selesaikan bersama," tegas Bupati Dadang.

Penyertaan modal ini diharapkan dapat mendorong PDAM Tirta Raharja untuk berinovasi dan meningkatkan kualitas layanannya. 

Target yang dicanangkan Pemkab Bandung cukup ambisius:  menambah 80.000 hingga 100.000 sambungan baru pada tahun 2026, sehingga total rumah tangga yang terlayani mencapai sekitar 220.000.

Sumber Air Terjamin:

Untuk mendukung penambahan layanan tersebut, Pemkab Bandung telah mengidentifikasi dua sumber air utama yang berpotensi besar, yaitu di wilayah Kertasari dan Sinumbra.

"Kita akan terus berupaya memastikan ketersediaan air bersih untuk masyarakat Kabupaten Bandung,"  kata Bupati Dadang, yang didampingi oleh Ketua DPRD Hj. Renie Rahayu Fauzi dan Sekretaris Daerah Kabupaten Bandung, Cakra Amiyana.

Persetujuan RAPBD 2025 dan dua Raperda terkait PDAM Tirta Raharja ini menjadi bukti nyata komitmen Pemkab Bandung dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui penyediaan infrastruktur dasar yang memadai, khususnya akses air bersih yang layak dan terjangkau. 

Keberhasilan program ini akan berdampak signifikan pada kualitas hidup masyarakat Kabupaten Bandung.***