Camat Pangalengan Vena Andriawan Dorong Optimalisasi Pajak Wisata untuk Tingkatkan PAD
JABARONLINE.COM-- Pemerintah Kecamatan Pangalengan berkomitmen untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor pajak, khususnya di bidang pariwisata.
Plt. Camat Pangalengan, Vena Andriawan, menyampaikan bahwa pihaknya akan menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Pendapatan dengan melibatkan unsur Muspika, para kepala desa, serta pengelola wisata guna memastikan optimalisasi pajak daerah.
"Seperti yang disampaikan dalam Rakor tadi, Pak Bupati Dadang Supriatna akan memberikan tambahan anggaran untuk desa-desa wisata ke depan. Ini tentu menjadi dorongan bagi para kepala desa untuk memperbarui data, sehingga jumlah wajib pajak di masing-masing wilayah bisa meningkat,"
ujar Vena saat ditemui awak media usai menghadiri Rakor Pemerintahan Daerah dengan Forkopimda, camat, serta kepala desa/lurah dalam rangka sosialisasi bantuan keuangan kepada desa untuk Tahun Anggaran 2025. Acara ini berlangsung pada Senin, 3 Februari 2025, di Grand Sunshine Convention Hotel.
Vena mengungkapkan bahwa berdasarkan data yang diperoleh, Kecamatan Pangalengan memiliki 91 Akomodasi, 123 destinasi wisata, serta 370 jenis usaha wisata.
Oleh karena itu, langkah selanjutnya adalah melakukan sinkronisasi data dengan UPT Bapenda Wilayah I untuk memastikan keakuratan data terkait wajib pajak.
"Besok kami akan melakukan sinkronisasi dengan UPT Bapenda Wilayah I untuk mencocokkan data yang sudah ada. Kami akan melihat mana saja yang sudah terdaftar sebagai wajib pajak dan mana yang belum. Setelah itu, data akan kami bagikan ke desa-desa untuk diverifikasi bersama Bapenda," jelasnya.
Lebih lanjut, Vena menegaskan bahwa langkah pertama yang dilakukan adalah pendataan awal. Setelah data diperbarui dan divalidasi, tim dari Bapenda akan melakukan penyuluhan serta aksi nyata dalam rangka pengumpulan data wajib pajak.
"Pangalengan merupakan salah satu destinasi wisata unggulan di Kabupaten Bandung yang memiliki potensi luar biasa. Kami berharap dengan adanya kegiatan ini, pendapatan masyarakat dapat meningkat, yang nantinya akan didorong oleh Pak Bupati melalui berbagai program pembangunan," ungkapnya.
Selain itu, Vena juga menyoroti sejumlah permasalahan di Pangalengan, seperti angka kemiskinan dan stunting yang masih tinggi.
"Mudah-mudahan dengan optimalisasi pendapatan ini, serta kolaborasi pentahelix yang melibatkan seluruh pemangku kepentingan, berbagai permasalahan di Pangalengan bisa terselesaikan secara bertahap," pungkasnya.
Dengan adanya sinergi antara pemerintah, pengusaha, dan masyarakat, diharapkan optimalisasi pajak dari sektor wisata dapat menjadi faktor utama dalam mendorong pertumbuhan ekonomi serta kesejahteraan warga Pangalengan.***

